PEMBAHASAN SEPUTAR AKHIR ZAMAN
VERSI IBNU KATSIR
Identitas Kitab
Nama :
An-Nihaayah
Fi al-Fitan
Wa al-Malaahim
Pengarang :
Ibnu Katsir
Jumlah jilid :
1
Penerbit :
Daar al-Kitab al-'Alamiyah
Cetakan ke :
2 (tahun 1991)
Pendahuluan
Bagi kita semua tentunya sudah tidak asing lagi dengan
kata-kata Akhir Zaman. Oleh karena itu dengan hadirnya kitab yang berjudul an-Nihaayah Fi
al-Fitan Wa al-Malahim ini, sebuah kitab yang dikarang oleh beliau Ibnu Katsir,
yang mana di dalamnya menjelaskan kepada kita semua secara mendetail mengenai
fitnah-fitnah akhir zaman . Dan di dalam
kitab an-Nihaayah Fi al-Fitan Wa al-Malaahim ini menjelaskan tentang berbagai fitnah (cobaan) dan peperangan yang
terjadi di Akhir Zaman. Selanjutnya, Ibnu Katsir mengulas tanda-tanda kiamat dan hal-hal
besar yang terjadi menjelang kiamat, seperti fitnah Dajjal, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Munculnya Ya’juj dan
Ma’juj, serta berbagai peristiwa dahsyat lainnya.
Buku bencana dan Peperangan Akhir Zaman Sebagaimana
Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa Sallam Kabarkan, merupakan rujukan tunggal yang lengkap
tentang berbagai peristiwa akhir zaman dan bagaimana menyikapinya sesuai
petunjuk Nabi Shallallahu
‘alahi wa Sallam. Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa Sallam telah mengabarkan bahwa beliau adalah rasul
terakhir yang diutus untuk seluruh ummat manusia. Rasulullah Shallallahu
‘alaihi wa Sallam membawa
risalah yang sempurna, yang relevan dan berlaku hingga akhir zaman.
Di antara kesempurnaan ilmu yang beliau wariskan kepada
umatnya adalah informasi yang lengkap mengenai berbagai peristiwa yang akan
terjadi sepeninggal beliau. Banyak di antaranya sudah terjadi dan banyak pula
yang belum namun pasti akan terjadi. Buku Bencana dan Peperangan Akhir Zaman
karya Ibnu
Katsir rahimahullah juga membahas panjang lebar kehidupan akhirat
seperti hari kebangkitan, perhitungan amal, mizan, hingga tujuan akhir manusia, yakni surga atau
neraka. Seluruh permasalahan yang dibahas dalam kitab ini bertumpu pada
nash-nash al-Qur’an dan
al-Hadits.
Biografi Penulis Kitab an-Nihaayah Fi al-Fitan Wa al-Malaahim
Beliau adalah Ismail bin Umar bin Katsir bin Dhau’i bin
Katsir bin Dhau’i bin Dar’i bin al-Qurasyi asy-Syafi’i al-Bushrawi ad-Dimasyqi.
Beliau digelari dengan ‘Imaduddin
(penopang agama). Nama kunyahnya adalah Abul Fida’. Beliau lebih dikenal dengan nama Ibnu Katsir,
disandarkan kepada sang
kakek. Dalam fikih, Ibnu Katsir berpegang dengan madzhab Syafi’i. Namun
begitu, ia tidak fanatik dengan madzhabnya tersebut.
Ibnu Katsir dilahirkan di Damaskus, Syam. Tepatnya di
daerah Majdal yang terletak sebelah timur Bushra pada tahun 701 H (1301 M).
Ayahnya dikenal sebagai khatib di Majdal. Dalam usia 2 tahun Ibnu Katsir telah
menjadi yatim. Ayahnya meninggal pada tahun 703 H. Sepeninggal sang ayah
tercinta, Ibnu Katsir diasuh oleh kakak kandungnya, Kamaluddin ‘Abdul Wahab.
Tahun 707 H, dengan didampingi sang kakak, ia pindah ke Damaskus. Ketika itu ia
berusia 6 tahun.
Belajar dan Menuntu Ilmu
Sejak Dini
Beliau mulai menuntut ilmu kepada saudara kandung beliau
Abdul Wahhab bin Umar bin Katsir sejak usia dini. Pada tahun 711 H, beliau telah hafal al-Qur'an dalam usia 10 tahun.
Sesudah itu beliau banyak menghafal matan-matan, berbagai bidang ilmu agama dan
bahasa Arab.
Beliau memiliki perhatian yang besar terhadap ilmu hadits
terutama dalam mencari riwayat, menelaah, i'lal dan rijal.
Demikian
juga, beliau memiliki perhatian yang besar terhadap ilmu fiqih, tafsir
dan qira'ah.
Beliau selalu gigih dalam menuntut ilmu sehingga menjadi
masyhur nama beliau hingga keluar negeri Syam. Banyak ulama yang memberi
ijazah-ijazah sanad kepada beliau dari Baghdad, Kairo, dan kota-kota lainnya.
Demikian juga banyak para ulama dan penuntut ilmu dari seluruh penjuru negeri
datang kepada beliau untuk mereguk ilmu darinya.
Beliau
terus tekun menulis karya-karya ilmiah dalam fiqih dan ushulnya,
hadits dan ushulnya,
tafsir, dan tarikh
hingga beliau kehilangan pengelihatannya, ketika beliau sedang menulis
kitab Jami'ul Masanid wa Sunan, yang
mana belum sempat beliau selesaikan, dikarenakan
datang ajal beliau pada tahun 774 H.
Guru-gurunya
1. Syaikh Burhanuddin Ibrahim bin Abdirrahman al-Fazari
yang terkenal dengan nama Ibnul Farkah
(wafat 729 H).
2. Isa bin al-Muth’im (Damsyik Syria).
3. Ahmad bin Abi Thalib, terkenal dengan nama Ibnu
Syahnah (walat 730H).
4. Ibnul Hajjar (wafat 730 H).
5. Bahauddin al-Qasim bin Muzhaffar Ibnu Asakir, ahli
hadits
negeri Syam (wafat
723 H).
6. Ibnu asy-Syirazi.
7. Syaikhul Islam Taqiyyuddin Ahmad bin Abdil Halim bin Abdis Salam
bin Taimiyyah (wafat 728 H).
8. Syaikh
al-Hafizh, seorang ahli tarikh (sejarah),
Syamsuddin Muhammad bin Ahmad bin ‘Utsman bin Qayimaz adz-Dzahabi (wafat 748
H).
Murid-muridnya
1. Al-Imam Syihabuddin Abul Abbas Ahmad bin Alauddin
Hajji ad-Dimasyqi.
2. Al-Hafizh
Zainuddin al-Iraqi.
3. Al-Hafizh
Waliyyuddin Abu Zur'ah bin al-Hafidz al-Iraqi.
4. Al-Hafizh
Syamsuddin Abul Khair Muhammad bin Muhammad al-Jazari asy-Syafi'i.
Karya-karyanya
1. Tafsir al-Qur'an al-Azhim.
2. Al-Bidayah
wa an-Nihayah.
3. Fushul Fi
Ikhtishari
Sirati ar-Rasul.
4. Maulid
ar-Rasul.
5. Ikhtishar Ulum al-Hadits.
6. At-Takmil
Fi
Ma'rifati Tsiqat wa Dhu'afa' wal Majahil.
7. Jami'ul Masanid wa as-Sunan al-Hadi Lil Aqwami as-Sunan.
Akhir Hayatnya
Al-Hafizh
Ibnu Hajar al-’Asqalani berkata, “Beliau hilang penglihatan di akhir hayatnya
dan wafat di Damaskus, Syam pada tahun 774 H/ 1373 M. Semoga Allah mencurahkan
rahmat seluas-luasnya kepada beliau dan menempatkan beliau di Surga-Nya yang
luas.
Isi Kitab
Dalam kitab an-Nihaayah Fi al-Fitan wa al-Malaahim
ini terdapat tema-tema
penting mengenai Akhir Zaman yaitu;
1.
Penejelasan seputar
kenabian Rasulullah Shallallahu
‘alahi wa Sallam, yang
menjelasakan berbagai tanda kenabian rasululullah, dan menjelaskan tentang
peristiwa-peristiwa yang terjadi saat masa kenabian Rasulullah Shallallahu
‘alahi wa Sallam .
2.
Penjelasan berbagai fitanah Yang terjadi secara garis besar.
3.
Al-Mahdi yang muncul di akhir
zaman.
4.
Tanda-tanda hari kiamat.
5.
Kemunculan dajjal yang
didahuluai dengan kemunculan para pendusta yang mengaku nabi.
6.
Pembahasan tentang
hadits-hadits dajjal.
7.
Ciri-ciri isa putra
maryam.
8.
Ciri-ciri manusia akhir
zaman.
9.
kiamat semakin mendekat.
10. Kiamat sudah dekat.
11. Musnahnya dunia dan datangnya hari kiamat.
12. Hadits tentang sangkakala secara panjang lebar, gambaran pemandangan
atau sebagian pemandangan kiamat.
13. Tiupan kebangkitan.
14. Perbincangan ALLAH dengan para nabi pada hari kiamat.
15. Surga dan neraka ditampakkan, timbangan dan
perhitungan ALLAH ditegakkan.
16. Mizan.
17. Dihadapkannya manusia kepada ALLAH, lembaran catatan
amal diserahkan, dan hisab ALLAH terhadap para hamabnya.
18. Tempat hisab dan keputusan untuk para hamba ; ke
surga atau neraka.
19. Tingkatan neraka jahannam.
20. Tentang syafaat rasulullah
pada hari kiamat, macam-macam syafaat serta jumlahnya.
21. Penghuni al-a'raf.
22. Hadits-hadits yang mengenai syurga dan kenikmatanya.
Cara Penyajian Kitab Ini
Kitab
ini disajikan oleh penulis berdasarkan tema-tema besar, yang mencakup tentang
penjelasan Akhir Zaman. Dan beliau juga Ibnu Katsir menyajikan kitab ini
berdasarkan dengan Nash-nash dalam al-Qur'an
dan as-Sunnah. Dan beliau juga dalam kitab ini
menyajikan secara urut apa yang dinashkan di dalam al-Qur'an, mulai dari
peristiwa kenabian Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa Sallam, hingga datangnya hari
kiamat. Kemudian beliau di dalam
kitab ini menjelaskankan juga keadaan manusia setelah hari kebangkitan.
Mengenai
keunggulan, kitab ini disajikan berdasarkan Nash al-Qur'an dan as-Sunnah. kemudian kitab ini
disajikan oleh beliau Ibnu Katsir bersadasarkan tema-tema besar agar
mempermudah para pemula.
Kelemahan Kitab
1.
Di dalamnya tidak dicantumkan biografi
pengarang.
2.
Kitab ini sisematika penulisannya tidak ada
muqaddimahnya.
Kelebihan Kitab
1.
Kitab ini disajikan berdasarkan Nash al-Qur'an.
2.
Dalam pembahasan juga beliau memulainya dengan
bab-bab sehingga lebih mempermudah bagi kita semua.
Kesimpulan & Penutup
Kitab
ini menjelaskan tentang berbagai fitnah
(cobaan) dan peperangan yang terjadi di Akhir Zaman. Selanjutnya, Ibnu Katsir
mengulas tanda-tanda kiamat dan hal-hal besar yang terjadi menjelang kiamat,
seperti fitnah Dajjal, turunnya Nabi Isa bin Maryam, Munculnya Ya’juj
dan Ma’juj, serta berbagai peristiwa dahsyat lainnya. Buku
Bencana dan Peperangan Akhir Zaman Sebagaimana Rasulullah Shallallahu
‘alahi wa Sallam Kabarkan, merupakan rujukan
tunggal yang lengkap tentang berbagai peristiwa akhir zaman dan bagaimana
menyikapinya sesuai petunjuk Nabi Shallallahu ‘alahi wa Sallam.
Nabi
Muhammad Shallallahu ‘alahi wa Sallam
telah mengabarkan bahwa beliau adalah rasul terakhir yang diutus
untuk seluruh ummat manusia. Rasulullah Shallallahu ‘alahi wa
Sallam membawa risalah yang sempurna,
yang relevan dan berlaku hingga akhir zaman. Di antara kesempurnaan ilmu yang
beliau wariskan kepada umatnya adalah informasi yang lengkap mengenai berbagai
peristiwa yang akan terjadi sepeninggal beliau. Banyak di antaranya sudah terjadi
dan banyak pula yang belum namun pasti akan terjadi. Buku Bencana dan
Peperangan Akhir Zaman karya Ibnu Katsir rahimahullah
juga membahas panjang lebar kehidupan akhirat seperti hari kebangkitan,
perhitungan amal, mizan, hingga tujuan akhir
manusia, yakni surga atau neraka.Wallahu a’lam
No comments:
Post a Comment